HIMANERA Angkat Topik Ruang Diskusi “LIFE RECALL”
SERANG, ADMINISTRASI NEGARA – Pada tanggal 2 November, di hari Sabtu, Mimpunan Mahasiswa Administrasi Negara (HIMANERA) melaksanakan kegiatan rutin mingguan yaitu ” RUANG DISKUSI ” bersama dengan anggota HIMANERA lainnya, pada kegiatan minggu ini, mengambil tema tentang ” BERDISKUSI DAN BERIMPLEMENTASI KRITIS TENTANG APA ITU LIFE RECALL ? “, kegiatan ini di bersamai oleh SYAID MIRZA SIRAZI sebagai pemateri, dan NOVI DWI ANGGITA sebagai moderator.
Life recall dikenal sebagai ‘mengingat kembali kehidupan’, dapat serupa dengan apa yang terjadi saat mengalami pengalaman mendekati kematian. Apa yang terjadi di dalam otak selama pengalaman ini dan setelah kematian adalah pertanyaan yang telah membingungkan para ahli saraf selama berabad-abad. Namun, sebuah studi baru yang diterbitkan di Frontiers in Aging Neuroscience menunjukkan bahwa otak mungkin dapat tetap aktif dan terkoordinasi selama dan bahkan setelah transisi menuju kematian, dan diprogram untuk mengatur seluruh cobaan tersebut.
Ahli saraf telah merekam aktivitas otak manusia yang sedang sekarat dan menemukan pola gelombang otak berirama di sekitar waktu kematian yang mirip dengan yang terjadi selama bermimpi, mengingatkan kembali memori, dan meditasi. Kini, sebuah studi yang dipublikasikan di Frontiers menghadirkan wawasan baru tentang kemungkinan peran organisasi otak selama kematian dan menyarankan penjelasan untuk mengingat kembali kehidupan yang jelas dalam pengalaman mendekati kematian.
Dr. Ajmal Zemmar seorang ahli dari Louisville, AS, menerangkan bahwa “Tepat sebelum dan setelah jantung berhenti bekerja, kami melihat perubahan pada pita osilasi saraf tertentu, yang disebut osilasi gamma, tetapi juga pada pita osilasi lain seperti osilasi delta, theta, alfa, dan beta.”
– gelombang delta -> kondisi tidur
– thda – > daya ingat or monasi
– Alfa – > kecemasan
– beta – > kondisi sadar – > masalah
– gamma -> kognitif – > persepsi gerak emosi mimpi informasi
Osilasi otak (lebih dikenal sebagai ‘gelombang otak’) adalah pola aktivitas otak berirama yang biasanya hadir dalam otak manusia yang hidup. Berbagai jenis osilasi, termasuk gamma, terlibat dalam fungsi kognitif tingkat tinggi, seperti berkonsentrasi, bermimpi, merenungkan, mengambil memori, memproses informasi, dan persepsi sadar, sama seperti yang terkait dengan kilas balik memori.
“Dengan menghasilkan osilasi yang terlibat dalam pengambilan memori, otak mungkin memainkan memori terakhir dari peristiwa-peristiwa penting dalam hidup sebelum kita meninggal, mirip dengan yang dilaporkan dalam pengalaman mendekati kematian,” Zemmar berspekulasi. “Temuan-temuan ini menantang pemahaman kita tentang kapan tepatnya kehidupan berakhir dan menghasilkan pertanyaan-pertanyaan penting berikutnya, seperti yang terkait dengan waktu donasi organ.”
Dengan adanya kegiatan rutin diskusi mingguan ini, diharapkan akan terus menambah rasa solidaritas yang tinggi antar sesama anggota HIMANERA, terutama tentang tema minggu ini yang mengambil tema life recall, semoga mendapatkan manfaat, ilmu, dan pengetahuan tentang life recall.